“Seharusnya tidak perlu dibangun pot bunga dan tempat duduk dengan pasang mati,” ujar Terkelin dengan nada kesal.
Dijelaskannya, mestinya pot bunga sistem angkat. “Jadi tidak makan tempat, dan bisa sewaktu-waktu dipindah. Jangan konsultan seenaknya buat site plan dengan anggaran yang tinggi, manfaatnya tidak ada,” kata Terkelin.
Bupati pun memerintahkan Kadis PUPR mengubah konstruksi pot bunga dan tempat duduk.
“Anggaran sebesar ini tidak ada manfaatnya.Pak Kadis PUPR ubah jangan pakai pot bunga dan pakai tempat duduk, bongkar itu yang sudah dipasang,” perintah Terkelin. (BAY)
