RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan keinginannya menghapus biaya masuk ke Taman Mejuah-Juah di kota wisata Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Bupati merasa sedih dan malu lantaran kebijakannya menghapus biaya masuk ke objek wisata itu belum terealisasi.
Ditargetkan pada Desember 2018, warga yang berkunjung ke Taman Mejuah-Juah tidak lagi dipungut biaya masuk.
Penghapusan biaya masuk ke Taman Mejuah-Juah, salah satu ikon destinasi di Kabupaten Karo yang bernuansa panorama dan udara yang segar itu, kembali ditegaskan Bupati Karo Terkelin Brahmana saat meninjau Taman Mejuah-Juah, Rabu 11 Juli 2018.
Baca Berita: Dinilai Taman Kota Sukses, Bupati Karo Perbanyak Ruang Hijau
Berita Populer: Usai Panen, Warga Karo Gelar Gendang Guroguro Aron
Kepada Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kadis PUPR Paten Purba, Kadis Pariwisata Mulia Barus, Kabid Lingkungan Hidup Hotman Brahmana, Kabag Humas Protokoler Pekab Karo Djoko Sujarwanto, Terkelin kembali mengungkapkan kebijakannya untuk penghapusan biaya masuk alias masuk gratis ke Taman Mejuah-Juah.
“Sudah lama menggulirkan terkait penggunaan Taman Mejuah-Juah agar masyarakat dibebaskan masuk tanpa bayar alias gratis. Namun, tak kunjung ada reaksi dan aksi dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk menindaklanjuti program Pemkab Karo yang digaungkan sejak lama. Apa ruginya kalau kita tidak tarik PAD masuk ke dalam Taman Mejuah-Juah. Demi kepentingan masyarakat, agar masyarakat dapat menikmati fasilitas bersama keluarga dan anak-anaknya untuk bersantai ria menikmati udara yang sejuk dan adem,” kata Terkelin Brahmana.
Taman Mejuah-Juah dari segi pemandangan diklaim sebagai salah satu destinasi objek wisata alam yang indah da diunggulkan di Kabpaten Karo, yang telah dibangun oleh pemerintah.
“Ini alasan tujuan saya, sebab tidak selamanya pemerintah menarik dana PAD jika tidak berpihak kepada masyarakat,” tegas Bupati Karo.