RIENEWS.COM – Data kasus virus corona (Covid-19) yang dirilis situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, covid19.go.id, pada Selasa 24 Maret 2020, menyebutkan jumlah kasus terkonfirmasi virus corona di Provinsi Sumatera Utara, 7 orang, dan satu orang meninggal dunia.
Menyikapi pandemi virus corona, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menggelar telekonferensi dengan para bupati dan wali kota di Provinsi Sumatera Utara.
Telekonferensi ini diikuti Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal, Sekda Kamperas Terkelin Purba, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Karo Martin Sitepu, Kepala Dinas Kesehatan Karo Irna Safrina Meliala dari ruang command center di Kantor Bupati Karo, Kabanjahe.
Dalam telekonferensi itu, Gubernur Sumatera Utara memberikan arahan kepada para bupati dan wali kota dalam penanganan virus corona.
Baca Berita:
Pemkab Karo Gelar Telekonferensi Pantau Penanganan Virus Corona
Cegah Virus Corona, Pemkab Karo Tutup Lokasi Wisata
“Untuk menghalau dan memutus jaringan mata rantai penyebaran Covid-19, yang paling efektif berdiam di rumah, tidak melakukan aktivitas ke mana mana. Kurangi kegiatan sifatnya silaturahmi,” kata Edy.
Edy memberikan arahan agar para bupati dan wali kota di Provinsi Sumatera Utara mempedominya dalam penanganan Covid-19, yakni; realokasi anggaran secepatnya, dan lakukan penggeseran APDB, pedomani aturan dan koordinasikan dengan Forkopimda dan segera bahas bersama DPRD daerah; melakukan pendataan, setiap daerah terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 dan; APD (alat pelindung diri) dari Pemerintah Pusat untuk sumut dibantu 175 ribu.