Ini Faktor Mengapa Potensi Gempa Bumi di Jawa Timur Sangat Tinggi

Kerusakan di Rumah Sakit Mardi Waluya di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, terdampak gempa M6,1 pada Sabtu 10 April 2021, pukul 14.00 WIB. [Foto BNPB | Rienews]

RIENEWS.COM – Provinsi Jawa Timur termasuk wilayah dengan potensi gempa bumi sangat tinggi.

Sabtu 10 April 2021, gempa mengguncang wilayah Provinsi Jawa Timur. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,1 terjadi pukul 14.00 WIB, dengan pusat gempa bumi (episenter) berada di 90 kilometer barat daya, pada kedalaman (hiposenter) 25 kilometer laut, dengan titik koordinat, 8.95 LS-112.48 BT,  Kabupaten Malang.

Gempa bumi berdampak kerusakan di 17 kabupaten/kota Jawa Timur tersebut menjadi tema diskusi pembelajaran penanganan gempa bumi yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdiklat PB-BNPB), dilangsungkan secara daring, Selasa 4 Mei 2021.

Baca: Gempa Malang, Data Terbaru BNPB: 7 Orang Meninggal Dunia, 331 Rumah Rusak

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Gatot Soebroto mengatakan, terdapat 17 wilayah administrasi setingkat kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Jawa Timur yang terdampak gempa.

“Sebanyak 17 kota dan kabupaten terdampak gempa M6,1 yaitu Kabupaten Malang, Lumajang, Bitar, Jember, Probolinggo, Pasuruan, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Pacitan, Kediri, Nganjuk, Ponorogo, Bondowoso, Kota Batu, Kediri dan Kota Malang,” ucap Gatot.

Baca Juga:

Longsor di PLTA Batang Toru, 5 Korban Ditemukan, 7 Korban Masih Dicari

Memorabilia Wartawan Udin di Hari Kebebasan Pers Internasional