RIENEWS.COM – Sebagai penyedia infrastruktur data center terkemuka di Indonesia, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), anak usaha PT Telkom Indonesia, telah bergerak selama tiga tahun di industri data center. Hal ini makin menegaskan perannya dalam menyediakan ekosistem digital infrastruktur Artificial intelligence (AI) untuk berbagai industri.
Tiga tahun hadir sebagai tulang punggung transformasi digital, NeutraDC telah menghadirkan solusi yang andal dan skalabel untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dalam inovasi berbasis AI dan transformasi digital berskala global.
Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir menegaskan bahwa peran data center semakin krusial dalam mendukung percepatan adopsi teknologi berbasis AI.
“Telkom berkomitmen untuk menghadirkan infrastruktur digital yang tangguh dan inovatif. NeutraDC menjadi bagian penting dalam strategi kami untuk membangun ekosistem data center berbasis AI yang memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan AI secara optimal, menciptakan nilai tambah, serta meningkatkan daya saing di era digital,” ujar Honesti dalam siaran pers, Jumat, 7 Maret 2025.
CEO NeutraDC, Andreuw Th.A.F mengungkapkan, AI kini tengah berkembang pesat dan terus mengubah lanskap industri. Menurutnya, infrastruktur yang mampu mengakomodasi kebutuhan AI menjadi kunci utama keberhasilan transformasi digital.
“Kami berinisiasi dengan melakukan inovasi infrastruktur digital AI. Kami menghadirkan ekosistem yang fleksibel dan aman bagi perusahaan untuk mengembangkan serta mengoptimalkan model AI di enterprise, sehingga AI dapat diintegrasikan dengan lancar ke dalam operasional bisnis,” ungkap Andreuw.
NeutraDC menghadirkan infrastruktur digital AI bagi perusahaan yang mengembangkan model AI sejak tahap awal implementasi. Platform ini memberikan akses ke model AI generatif terkemuka seperti Large Language Models (LLMs) dan Large Vision Models (LVMs) melalui integrasi API (Application Programming Interface). Platform ini dirancang untuk memungkinkan tim data science, IT, dan pengembang dapat menguji berbagai skenario AI dengan mudah, tanpa hambatan infrastruktur.
Artikel lain
Pemerintah Putuskan CASN 2024 Diangkat Oktober 2025, PPPK Tahun 2026
Koalisi Masyarakat Sipil: Hentikan Revisi UU TNI, Tolak Dwifungsi TNI