5.929 Personel Gabungan Tangani Bencana Karhutla di 5 Provinsi

Pemadaman kebakaran hutan dan lahan dari udara oleh Satgas Udara menggunakan helikopter. [Foto Sipongi MenLHK | Rienews]

Baca Berita:

Menteri Basuki Perhatikan Pembangunan di Karo

Bupati Karo Resmikan Jembatan Napak Tilas Pahlawan Kiras Bangun

Disebutkan Agus, hingga 29 Juli 2019 pukul 16.00 WIB, luas lahan terbakar di Riau seluas 27.683,47 hektar.  Dampak luas lahan di wilayah Riau terbesar dibandingkan wilayah lain di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Luas lahan terbakar teridentifikasi di wilayah Kalimantan Barat 2.273,97 hektar, Sumatera Selatan 236,49 hektar, Kalimantan Selatan 52,53 hektar, Kalimantan Tengah 27 hektar, dan Jambi 4,18 hektar.

Sementara itu, hotspot atau titik panas dengan kategori kepercayaan lebih dari 80 persen  atau tinggi terpantau di wilayah-wilayah tersebut.

“Titik panas tercatat hingga pukul 16.00 WIB, Senin 29 Juli 2019, di Riau 27 titik, Jambi 26, Kalimantan Tengah 14, Kalimantan Barat 12, dan Sumatera Selatan 5, sedangkan Kalimantan Selatan tidak teridentifikasi adanya hotspot,” kata Agus.

Meskipun terpantau adanya titik panas, kualitas udara (PM10) di Pekanbaru, Riau kategori baik. Kualitas udara tersebut sempat pada kategori sedang pada tengah hari tadi. (Rep-02)