Gempa Maluku, Korban Meninggal Dunia 34 Orang, Rumah Rusak 6.184 Unit

Penyintas dampak gempa magnitudo 6,5 di posko pengungsian. [Foto BNPB | Rienews]

RIENEWS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,5 yang mengguncang Provinsi Maluku, pada Kamis 26 September 2019, kini mencapai 34 orang, sedangkan jumlah rumah yang alami kerusakan mencapai 6.184 unit.

“BPBD Provinsi Maluku mencatat lebih dari 6.000 rumah rusak akibat gempa M 6,5 yang terjadi beberapa waktu lalu. Data BNPB per 3 Oktober 2019, pukul 16.00 WIB, mencatat rumah rusak 6.184 unit,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam siaran pers, Jumat 4 Oktober 2019.

Agus merinci, kerusakan berat mencapai 1.990 unit, rusak sedang 1.101 dan rusak ringan 3.093.

“Selain kerusakan di sektor pemukiman, jumlah fasilitas umum yang rusak sebanyak 56 unit,” ujarnya.

Sementara itu, data dari BPBD Provinsi Maluku menyebutkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 34 orang, sedangkan luka-luka 149 dan yang masih mengungsi 108.313.

Simak Berita Gempa Maluku di sini

“Berdasarkan pantauan di lapangan, sebagian warga yang mengungsi dan bukan korban belum memahami terkait dengan status yang ditetapkan pemerintah setempat. Anggapan mereka bahwa selama masa tanggap darurat masyarakat sebaiknya masih di tempat pengungsian. Kondisi itu mengakibatkan banyak penyintas yang memutuskan akan tetap di pengungsian hingga masa tanggap darurat berakhir pada 9 Oktober 2019,” kata Agus.