Aktivitas vulkanik juga berdampak pada kerusakan materiil seperti akses jalan menuju Kampung Batubulan tertutup material vulkanik hingga ketinggian 50 meter dengan luasan 300 m2.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sitaro juga melaporkan 2 unit jembatan kampung tersebut rusak berat,” ungkap Sutopo.
Pemerintah daerah setempat dan unsur terkait, seperti TNI, Polri, sukarelawan telah melakukan upaya penanganan darurat.
“Evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar disediakan oleh pemerintah kepada para penyintas. BNPB turut mendukung penguatan pos komando dalam penanganan darurat,” tegas Sutopo.
Berdasarkan pemantauan PVMBG, sungai-sungai yang berpotensi menjadi jalur aliran lava dan guguran dari Kawah Dua, antara lain Sungai Melebuhe, Batuare, Batukole, Saboang, Niambangeng, Sumpihi, Kiawang, Kinal dan kawahang.
Sementara itu, awan panas guguran maupun aliran lava saat ini masih mengarah ke Sungai Melebuhe, namun berpotensi untuk berubah menuju ke Kali Batukore dan Batuare, serta Saboang.
Volume material vulkanik dapat berpotensi menjadi lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di Kawah Dua dan Kawah Utama.
Menghadapi aktivitas vulkanik yang masih terus berlangsung, PVMBG juga merekomendasikan kepada warga untuk menyiapkan masker, mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernafasan jika terjadi hujan abu.
Gunung Karangetang yang berjarak 146 km dari Kota Manado, kini berstatus level III (Siaga) sejak 20 Desember 2018 lalu. PVMBG melaporkan bahwa hingga kini kegempaan (vulkanik) masih fluktuasi. (Rep-02)