Pada sektor tunggal putra, Jojo mengalahkan Ginting, dua gim langsung, 21-15, 21-14. Sementara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan pasangan andalan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan dua gim langsung, 21-16, 21-16, pada final ganda putra.
Ancang-ancang Olimpiade 2024 Paris
Hasil positif yang diukir tim bulu tangkis Indonesia di ajang All England 2024 dan kerja tim Pokja PBSI untuk Olimpiade 2024 Paris juga mendapatkan apresiasi dari Dito Arioetedjo.
“Saya dan Kemenpora sangat mengapresiasi kerja tim Pokja PBSI untuk Olimpiade 2024 Paris yang dari November sampai hari ini tidak berhenti melakukan transformasi dan evaluasi perbaikan menyiapkan atlet-atlet terbaik bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris,” kata Dito.
Dia juga mengajak kepada para pecinta bulu tangkis Indonesia untuk melihat progres para atlet yang bisa membanggakan nama Indonesia. Dia mengajak masyarakat untuk memberi dukungan sampai Juli di Olimpiade 2024 Paris nanti.
“Kami ingin memberikan simbol kepada seluruh atlet, khususnya bulutangkis dan seluruh atlet cabang olahraga lainnya yang sedang mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 Paris, bahwa kami (pemerintah) hadir dalam rangka meningkatkan prestasi di ajang Olimpiade. Karena kami sangat ingin Olimpiade 2024 Paris menjadi sejarah bagi kontingen Indonesia. Targetnya kami ingin lebih baik dari sebelumnya,” tambah dia.
Sementara Sekjen PBSI, Mohammad Fadil Imran, memberikan pesan khusus kepada seluruh atlet yang telah berjuang selama All England 2024. Fadil menambahkan, pentingnya untuk tetap fokus menatap masa depan karena masih ada beberapa turnamen yang harus dimenangkan, terutama Olimpiade Paris 2024.
“Ke depan ada Piala Thomas dan Uber. Tentu yang jadi tujuan kami Olimpiade Paris 2024. Semoga pencapaian ini menjadi momentum kebangkitan bulu tangkis Indonesia di masa depan,” kata Fadil. (Rep-04)