SENI  

Artjog 2025, Program Baru Spotlight Presentasikan Karya Seni Instalasi Reza Rahadian

Pembukaan Artjog 2025 bertema Motif: Amalan, Menyoroti Praktik Seni dalam Masyarakat, dibuka mulai Jumat, 20 Juni-31 Agustus 2025, di Jogja National Museum, Yogyakarta. Foto Rienews.com.
Pembukaan Artjog 2025 bertema Motif: Amalan, Menyoroti Praktik Seni dalam Masyarakat, dibuka mulai Jumat, 20 Juni-31 Agustus 2025, di Jogja National Museum, Yogyakarta. Foto Rienews.com.

Secara singkat, Murakabi Movement mempresentasikan proyek seni berbasis aktivitas pembelajaran kolaboratif dan interaktif untuk mempertanyakan ulang gagasan mengenai ruang hidup bersama. Menghadirkan elemen konstruksi trasah batu, karya berjudul Tanah Air Beta ini mengingatkan kita pada pentingnya siklus hidup berkelanjutan, dan juga mengajak kita untuk merumuskan ulang hubungan antara tanah, air, dan sesama.

Sementara itu, ruangrupa mengubah ruang presentasinya menjadi sebuah taman belajar bersama yang mengedepankan kekayaan konteks lokal sesuai dengan kebutuhan para peserta. Mengacu pada Perguruan Taman Siswa yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta tahun 1922, ruangrupa menghadirkan model pembelajaran yang tidak bersifat satu arah, melainkan bertumpu pada kolaborasi antara pengajar dan pesertanya. Sebelas peserta terpilih akan dipertemukan dengan para pengajar dari berbagai latar belakang termasuk seni rupa, film, musik, arsitektur, dan ekonomi, sekaligus mengalami proses belajar yang tidak hanya berlangsung di dalam kelas. Pada akhir periode, setiap peserta diharapkan membuat satu karya yang nantinya dipamerkan pada perayaan ulang tahun ruangrupa ke-25 Oktober mendatang di Jakarta.

DEVFTO Printmaking Institute sendiri adalah sebuah studio cetak seni grafis di Bali yang didirikan Devy Ferdianto pada tahun 2021. Kehadirannya di Artjog mencerminkan praktik dan dedikasinya dalam mengembangkan praktik seni cetak grafis dalam medan seni rupa. Berkolaborasi dan menghadirkan karya-karya dari sejumlah seniman ternama, presentasi DEVFTO kali ini tidak hanya menunjukkan kontribusinya bagi para seniman grafis, namun juga membuka ruang bagi publik untuk mendalami perkembangan dunia seni grafis itu sendiri.

Untuk membuka kolaborasi antara dunia seni rupa dengan bidang lain, Artjog memperkenalkan program baru bertajuk Spotlight yang mempresentasikan karya seni instalasi dari Reza Rahadian sebagai bagian dari proyek seni untuk memperingati 20 tahun kariernya dalam dunia seni peran. Berkolaborasi dengan sejumlah seniman dan kreator ternama, karya ini berpijak pada filsafat Yunani kuno, Eudaimonia, yang dapat diartikan sebagai kebahagiaan sejati yang lahir dari semangat untuk mencapai tujuan bermakna. Instalasi seni ini merupakan momen untuk menemukan keseimbangan hidup, sekaligus menandai proses perjalanan tanpa usai Reza Rahadian, sebagai aktor dalam memperoleh capaian baru yang bermanfaat bagi orang banyak.

Selain di dalam ruang pamer, performa Artjog yang didukung sepenuhnya oleh Bakti Budaya Djarum Foundation hadir setiap minggu selama pelaksanaan Artjog 2025. Di samping menghadirkan penampil dari panggilan terbuka, performa Artjog secara khusus mengundang Bottlesmoker (Bandung) bersama Rumah Atsiri Indonesia sebagai seniman komisi untuk menerjemahkan tema Motif: Amalan melalui seni pertunjukan.

Performa Artjog juga bekerja sama dengan sejumlah produser pertunjukan untuk menghadirkan beberapa pertunjukan spesial, seperti bersama Garasi Performance Institute menampilkan karya dari Ishvara Devati (seniman performans) dan Lembana Artgroecosystem (komunitas seni dan agrikultur), kemudian bersama Liquid Architecture menghadirkan pertunjukan dari Tralala Blip (grup musisi difabel asal New South Wales), dan IFI Yogyakarta dengan penampilan Ko Shin Moon (proyek musik elektronik) dan Rouge.

Artikel lain

Awaluddin Muuri Bekas Pj Bupati Cilacap Jadi Tersangka Korupsi Senilai Rp237 Miliar

Polisi Dalami Motif Tiga WN Australia Tembak Dua Turis di Bali

Polemik Empat Pulau Aceh-Sumut, Presiden Prabowo Putuskan Dikembalikan ke Aceh

Selama penyelenggaraan, Artjog 2025, Motif: Amalan tetap menghadirkan program-program pendukungnya, Young Artist Award, Exhibition Tour, Meet the Artist, Love Artjog, Artcare Indonesia, dan Jogja Art Weeks. Selain itu, produk Merchandise Project tahun ini lebih ramai dengan kolaborasinya bersama beberapa seniman, kreator, dan brand. (Rep-02)