Arwana Band ke Cawakot Harry: Jadilah Walikota Peduli Seniman

Personel Arwana Band Yan Machmud (kiri), Yudie Chaniago (duduk), dan Wansyah Fadli (kanan) bersama sahabat lama mereka, Calon Walikota Pontianak Nomor Urut 1, Harry Adrianto. [Foto Rienews]

Yudie menceritakan, sosok Harry berjasa atas kesuksesan Arwana. “Beliau ini dulunya wartawan dan fotografer (Ibukota Jakarta), berkat beliau kami besar,” kenang Yudie.

Tanpa bermaksud kampanye, Yudie menjelaskan, dirinya dan teman-temannya di Arwana Band, baru tahu Harry Adrianto kini maju dalam Pemilihan Walikota Pontianak.

“Kami baru tahu lihat baliho beliau kini maju sebagai  calon walikota. Kita doakan untuk bang Harry kalau jadi walikota,  peduli dengan seniman,” ujar Yudie.

Harry diajak sahabatnya, Arwana Band, naik ke atas panggung, berkarpet merah.

“Kita ternyata sudah tua,” kata Harry memulai obrolan santainya yang menuai tawa.

Persahabatan dengan Yudie, Yan, dan Wawan semasa hidup di Ibukota Jakarta, kata Harry, dilalui dengan banyak perjuangan.

“Berdarah-darah,” kata Harry mengistilahkan.

Menyoal dirinya kini terjun ke kancah politik, Pemilihan Walikota Pontianak 2018, Harry yang berpasangan dengan Yandi, menyatakan tidak pernah bermimpi.

“Ini jalan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Harry.

Merespons harapan sahabatnya, Yudie tentang peduli seniman. Harry secara serius menilai, seniman di Pontianak memerlukan wadah.

“Dulu, semasa saya kecil, di sini ada arena remaja, tempat kesenian dan kebudayaan, yang sekarang menjadi PCC (Pontianak Convention Center),” ujar Harry.

Sekarang, perubahan-perkembangan musik, seni di kalangan seniman muda kian cerdas dan berani.

“Saya ingin mengembalikan itu, ada arena panggung seni dan kebudayaan di Pontianak,” tegas Harry. (Rep-02)