RIENEWS.COM – Mantan Penjabat Bupati Cilacap (2023-2024), Awaluddin Muuri ditahan dalam kasus menjadi tersangka korupsi senilai Rp237 miliar. Awaluddin Muuri terseret kasus yang diusut Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, terjadi pada masa Awaluddin menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap, berupa pembelian tanah seluas 700 hektare oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Cilacap Segara Arta (CSA) seharga Rp237 miliar dari PT Rumpun Sari Antan.
Asisten Pidana Khusus Kejati Jateng, Lukas Alexander Sinuraya menyatakan, perkara ini bermula pada tahun 2023-2024 saat Perumda KIC yang kini bernama PT. CSA melakukan pembelian lahan hak guna usaha (HGU) milik PT. Rumpun Sari Antan seluas 716 hektar dengan harga seluruhnya sebesar Rp237,094 miliar.
Lahan yang dibeli meliputi tanah Sertifikat HGU No. 35, 37 dan 38 di Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap.
PT CSA diketahui telah melakukan pembayaran atas ketiga lahan di Kecamatan Carui Kabupaten Cilacap tersebut dan telah diterima Tersangka inisial ANH yang merupakan Direktur PT. Rumpun Sari Antan.
Lukas menyatakan, meski telah membeli lahan, namun PT CSA (Perseroda) tidak bisa menguasai atau memanfaatkannya karena tanah-tanah tersebut saat ini dikuasai oleh Kodam IV/Diponegoro yang dikelola oleh Yayasan Rumpun Diponegoro (YARDIP) yang diperoleh dari rampasan perang pada tahun 1965 setelah gerakan G30S PKI.
Artikel lain
Kejari Karo Tahan Tiga Tersangka Korupsi Pupuk Subsidi Senilai Rp991 Juta
Polisi Dalami Motif Tiga WN Australia Tembak Dua Turis di Bali