Dampaknya arus lalu lintas bertambah parah. Pengendara yang terjebak macet merasa dongkol dengan infrastruktur drainase di Ibu Kota Kabanjahe.
“Asal hujan wajib banjir dan macet. Salah siapa ini,” ujar Aziz B. Tarigan.
Akibat kondisi jalan tergenang air dan kemacetan lalu lintas, Aziz harus rela terlambat menuju Kantor Kecamatan Tiga Panah.
Sementara itu sejumlah personel Satuan Lantas Polres Tanah Karo berupaya mengurai kemacetan. Tampak personel Satlantas Polres Tanah Karo dengan mengenakan jaket hujan berwarna kuning memberikan aba-aba kepada para pengendara.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo, Iptu A. Ridwan Harahap berharap agar sistem drainase di kawasan Kabanjahe dapat berfungsi normal.
“Kita harapkan kepada stakeholder yang berkompeten peduli. Diprediksi (penyebabnya) mampetnya drainase di wilayah kawasan Simpang Tiga dan perlu perbaikan,” kata Iptu A. Ridwan. (Rep-01)