36 Wartawan Ikuti UKW di Berastagi, Hendry Ch Bangun: Selalu Membaca
“Banjir menyebabkan empat warga Kabupaten Lebak hanyut. Dua warga berhasil selamat, sedangkan satu meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian. Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kabupaten Lebak bersama tim gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi korban di lapangan. Di samping evakuasi korban, tim gabungan berada di lokasi, melakukan kaji cepat dan memberikan pelayanan kepada warga yang dievakuasi,” kata Raditya.
BPBD Kabupaten Lebak bersama dinas terkait lain telah mendirikan tenda keluarga dan mengoperasionalkan dapur umum. Data sementara hingga Senin 7 Desember 2020, lokasi pos pengungsian berada di tujuh titik. Empat pos pengungsian berada di Kecamatan Rangkasbitung, tiga pos lainnya masing-masing di Kecamatan Banjarsari, Cirinten, dan Leuwidamar.
Data materiil sementara dampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Lebak, 1.817 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 100 centimeter hingga 150 centimeter.
“Sedangkan hujan tadi (Minggu) malam juga menyebabkan longsoran hingga mengakibatkan kerusakan di sektor pemukiman. BPBD setempat mencatat rumah rusak ringan akibat longsor 21 unit, rusak sedang 27, dan rusak berat 15. Infrastruktur pada fasilitas umum masih dalam pendataan,” kata Raditya.
BPBD Kabupaten Lebak mengidentifikasi wilayah yang terdampak cuaca ekstrem, antara lain Kecamatan Wanasalam, Cigemblong, Malingping, Cirinten, Bojongmanik, Leuwidamar, Gunungkencana, Banjarsari, Muncang, Lebak Gedong, Cirinten, Cipanas, Cijaku, Cileles, Cimarga, Kalanganyar, Cibadak dan Rangkasbitung. (Red)