Sutopo mengingatkan agar masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengujung, wisatawan, pendaki agar tidak memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo.
“Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo dihimbau menggunakan masker dan kacamata untuk menghindari abu vulkanik,” kata Sutopo.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus melakukan pemantauan aktivitas vulkanik. BPBD sekitar Gunung Bromo, seperti BPBD Kabupaten Malang, BPBD Pasuruan, BPBD Lumajang, dan BPBD Probolinggo melakukan langkah-langkah antisipasi jika ada peningkatan status. BPBD membagikan masker kepada pengunjung.
“Aktivitas wisata di Gunung Bromo berjalan normal. Sebaran abu vulkanik juga belum mengganggu jalur penerbangan sehingga Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, tetap beroperasi normal,” kata Sutopo.
Ditegaskan Sutopo, masyarakat tidak perlu takut dengan ada erupsi Gunung Bromo.
“Justru dapat menikmati erupsi yang tidak ditemukan di semua gunung. Di balik erupsi sesungguhnya banyak berkah yang ada. Jadi, wisata di Gunung Bromo tetap aman. Jangan takut atau khawatir dengan adanya erupsi. Bromo tetap menawan dan menyimpan penuh kenangan,” ungkap Sutopo. (Rep-02)