BNPB Terbitkan Buku Saku Menghadapi Bencana

Cover Buku Saku "Tanggap Tangguh Menghadapi Bencana" yang diterbitkan BNPB. [Foto IstIRienews.com]

“Pendidikan bencana perlu dimasukkan dalam kurikulum pendidikan sejak SD-SMA,” kata Sutopo.

Hal ini sesuai pendapat masyarakat dari polling bencana. Dari 20.55 responden sebanyak 97 persen menyatakan pendidikan bencana wajib dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan dan hanya 3 persen yang menyatakan tidak setuju.

“Karena masih banyak masyarakat yang belum paham ancaman bencana dan antisipasinya,” kata Sutopo.

Dia juga berpesan, bahwa bencana adalah keniscayaan. Pasti terjadi di Indonesia karena Indonesia rawan bencana. Yang penting adalah pemahaman masyarakat atas kesiapsiagaan dan mitigasi atau pengurangan risiko bencana.

“Pengurangan risiko bencana harus dimaknai sebagai investasi pembangunan nasional,” kata Sutopo. (Rep-03)