Terkelin mengaku pada Kamis 24 September 2020 telah menjalani rapid tes dan hasilnya non-reaktif. Untuk tes swab yang dijalaninya bersama istri, aku Terkelin, sebagai bentuk mendukung program tes swab massal Dinas Kesehatan Karo.
“Ini sebagai aplikasi mendukung program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karo,” ungkapnya.
Direktur RSUD Kabanjahe Arjuna Wijaya menyatakan, tes swab yang dijalani Terkelin dan istri bersamaan dengan program tes swab secara massal bagi masyarakat, ASN dan non ASN di Kabupaten Karo, dengan target kuota terbatas 300 orang.
“Termasuk Bupati Karo dan isteri telah mendaftarkan diri secara inistaif guna memastikan kondisi fisik terpapar Covid-19 atau tidak,” kata Arjuna.
Mengenai hasil tes swab Terkelin Brahmana dan istri, menurut Arjuna, memerlukan waktu dua hari.
“Hasilnya belum keluar, karena sampel sekresi yang diambil masih akan dikirim dan diuji di labotorium. Jadi kita tunggu hasilnya. Waktu yang dibutuhkan 2 hari cukup, mengingat di RSUD Kabanjahe belum memiliki alat tes swab,” katanya. (Rep-01)