SUMUT  

Bupati Karo: Jauhi Politik Uang, SARA, dan Hoaks

Bupati Karo Terkelin Brahmana menandatangani Deklarasi Pemilu 2019 yang digelar KPU Karo dalam acara KPU RUN, Minggu 7 April 2019. [Foto Ist | Rienews]

Badikenita Usul Agar Bupati Karo Prioritaskan Kawasan Pariwisata Ini

Ketua KPU Kabupaten Karo Gemar Tarigan mengungkapkan kegiatan “KPU RUN” dilaksanakan guna meningkatkan partisipasi pemilih.

“Kegiatan ini diadakan untuk  meningkatkan partisipasi pemilih Kabupaten Karo, melaksanakan Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas tanpa hoaks, politisasi SARA dan politik uang. Kami yakin dengan kedewasaan kita, partai politik, semuanya pasti akan aman dan terkendali jika pemilu berlangsung,” kata Gemar.

Gemar dalam kesempatan itu, menegaskan agar para pemilih yang belum menerima undangan memilih (formulir C6) tetap datang ke TPS.

“Saya imbau hadirlah ke TPS. Semisal ada pemilih belum menerima surat C6, jangan percaya seolah-olah belum dapat C6 tidak dapat memilih. Ini saya tegaskan sangat keliru, jangan percaya informasi hal tersebut. Silakan bawa KTP dan Kartu Keluarga ke TPS, tunjukkan maka kami selaku panitia penyelenggara membenarkan dapat memilih. Waktu yang diberikan di antara pukul 12.00 – 13.00 WIB, bagi yang tidak memiliki C6.  Sebab C6 hanya sifatnya pemberitahuan, bukan jaminan syarat mutlak memilih,” tegas Gemar.

Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu mengajak masyarakat untuk turut andil menyukseskan Pemilu 2019.

“Polri  bersama TNI di Kabupaten Karo siap untuk mengamankan berjalannya Pemilu 2019. Ini sudah bagian dari tugas Polri menjaga ketertiban dan keamanan untuk  memberikan  masyarakat Karo rasa aman, nyaman, saat menggunakan hak pilihnya ke TPS,”  ungkap Kapolres.

Kegiatan “KPU RUN” Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama perwakilan Capres/ Cawapres  01 dan  Capres/ Cawapres 02, serta 16 perwakilan partai politik menandatangani Deklarasi Pemilu 2019. (Rep-01)