“Penyakitnya lebih membandel, dalam cuaca ekstrem ini butuh 2-3 kali kunjungan ke dokter untuk sembuh. Sementara dalam kondisi biasa, dalam satu kali kunjungan dokter bisa langsung sembuh,” ujar Novrida.
Disebutkannya, cuaca yang tidak menentu berdampak pada daya tahan tubuh, dan tubuh harus beradaptasi dengan perbedaan suhu yang cukup signifikan. Diperlukan upaya mengantisipasi cuaca ekstrem ini agar tubuh tidak mudah terserang penyakit, yaitu menjaga daya tahan tubuh dengan menjalani pola hidup sehat.
“Jaga pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna,” sebut Novrida.
Dia juga menyarankan, meningkatkan asupan buah-buahan, dan mengurangi makanan yang dapat merangsang munculnya batuk dan pilek. Seperti, makanan berminyak, pedas, es, dan lainnya.
“Istirahat cukup, banyak minum air putih, serta olahraga teratur setidaknya 2 sampai 3 kali seminggu, minimal selama 30 menit,” imbuh Novrida. (Rep-04 | Rel)
