Pada malam kejadian, Erwinan mengaku menuju warung kopi untuk membeli rokok, dan ketemu korban.
Baca Juga: Efendi Sembiring Dihabisi Diduga Berlatar Dendam
“Kulihat korban sedang duduk di teras kedai warkop. Korban langsung melotot denganku sambil mengatakan; kai atem (apa maumu) sambil berdiri. Mendengar itu aku langsung menarik pisau panjangku, rupanya nyangkut di jaket,” kata Erwinan.
Setelah itu, Efendi meninggalkan tersangka. Namun, Erwinan langsung mengejar korban dan langsung mengarahkan senjata tajamnya ke bagian belakang korban. Aksi itu dilakukan tersangka berulang hingga korban rubuh bersimbah darah.
Melihat korban tak berdaya, Erwinan mengaku meninggalkan lokasi kejadian dan pergi menuju Desa Sinaman dengan menggunakan sepeda motor yang ia pinjam dari warga yang dikenalnya. Pelarian Erwinan diterus dilanjutkan hingga Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, akhirnya berhasil ditemukan polisi. (Rep-01)
