Terkelin menambahkan, segera melakukan rapat teknis menindaklanujuti arahan Gubernur Sumatera Utara agar ada strategi menaikkan harga kubis, saat ini berkisar Rp500 hingga Rp700 per kilogram.
“Ini butuh proses, jika belum ada jalan solusi maka kita tetap koordinasi dengan Bapak Gubsu ke depan nantinya,” imbuh Terkelin.
Berita Pertanian: Mengolah Kotoran Sapi Jadi Pupuk dan Bahan Bakar
Pelepasan ekspor kubis, dihadiri Dirjen Hortikultura-Kementerian Pertanian Suwandi, Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemprov Sumut M Azhar Harahap, Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan Ali Jamil, Kadis Pertanaian Karo Sarjana Purba, Kadis Perindang Almina Bangun, Kadis DPMD Abel Tarawai Tarigan, Camat Tiga Panah Data Martina Ginting, Camat Merek Tomi Heriko Sidabutar, OPD Karo, ASN Pemporov Sumut, tokoh masyarakat, dan karyawan PT. Juma Berlian Exim.
Perwakilan PT. Juma Berlian Exim, Anta Ginting didampingi Susi Ginting, menjelaskan pengiriman kubis ke Malaysia dan Taiwan karena sudah ada ikatan kontrak. Katanya
Dasar atas kerjasama ini, kita memenuhi target pengiriman kubis setiap harinya bahkan minimal sebulan ke Malaysia harus ada 10 kontainer, sesuai permintaan yang tertuang dalam kesepakatan kontrak.
Selain itu, ke Negara Taiwan juga harus ada pengiriman Kubis Sebulan minimal harus 5 kontainer hanya perbedaan pengiriman kubis ke Malaysia dan Taiwan. Bedanya, ke Malaysia kubis bulat putih, sedangkan ke Taiwan kubis bersayap.
Anta mengungkapkan, kubis yang diekspor hasil dari pertanian perusahaan di atas lahan 20 hakter dan juga kubis dari petani Karo.
“Selebihnya, kami tampung dari masyarakat sekitar untuk membelinya dengan harga variasi. Saat ini harga anjlok, sehingga sekarang kubis kami beli Rp500/Kg,” kata Anta. (Rep-01)