Baca Berita:
Sidak PT USDF, Bupati Karo Pertanyakan Dana CSR
Vila Mergana Purba di Gundaling Terbakar
Tak hanya Abdi Sembiring merasakan lelahnya terjebak dalam kemacetan di jalur Medan-Berastagi. Sopir angkutan sayur, M. Sembiring mengaku akibat kemacetan yang terjadi, ia telat membawa sayur dari Berastagi ke Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
“Kami mendapat info macet dari (Senin) sore hari, karena itu dari semalam kami berangkat (malam) jam 12.00 WIB dari Pancur Batu. Hari ini (Selasa) tiba di Berastagi jam 12.00 WIB. Sangat terlambat, biasanya pagi hari kami sudah bongkar muat untuk kebutuhan buah dan sayur. Banyak pelanggan yang terganggu. Tetapi mereka juga maklum dengan kondisi ini,” kata Sembiring.
Kanit Lantas Polsekta Berastagi, Ipda Poltak Hutahaean membenarkan adanya kemacetan di kawasan Bandar Baru. Lantas Polsekta Berastagi turun tangan membantu mengurai kemacetan.
Ipda Poltak Hutahean menyayangkan sikap para pengendara yang tidak bersabar.
“Masih minim kesadaran pengemudi. Berniat saling mendahului merupakan penyebab utama memperparah keadaan di lapangan. Kami mengimbau pengendara agar tetap bersabar, dan mengikuti antrean. Jika butuh cepat, semisal ke bandara atau pelabuhan, kami sarankan via jalur alternatif. Misalnya dari jalur lintas Desa Kuta Rayat, Kecamatan Naman Teran, yang tembus ke Desa Telagah, Kabupaten Langkat, dan keluar Binjai. Atau dari Tiga Panah Kabupaten Karo via Desa Cingkes, Kabupaten Simalungun, tembus Deli Tua atau Lubuk Pakam, Deli Serdang,” imbuh Ipda Poltak. (Rep-01)