Ini Sumber Gempa Turki dengan Korban Meninggal Mencapai Seribu Orang Lebih

Bangunan runtuh dampak gempa di Turki pada Senin, 6 Februari 2023. Foto dilansir dari Wanaloka.com.
Bangunan runtuh dampak gempa di Turki pada Senin, 6 Februari 2023. Foto dilansir dari Wanaloka.com.

Gempa susulan diperkirakan berlanjut dan berinteraksi terhadap Lempeng Anatolia, Arab, dan Afrika. USGS mencatat hingga Senin malam pukul 22.30 waktu Turki, sudah 30 gempa susulan terjadi dan berada di sesar Anatolia Timur.

Catatan gempa yang terjadi di episentrum yang melanda Turki sebelumnya pernah terjadi pada 1970  dan pada 24 Januari 2020 dengan kekuatan Mag 6,7.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengungkapkan, gempa susulan Turki Selatan menunjukkan panjang retakan di jalur patahan lebih dari 300 kilometer. Patahan ini pecah hampir sepanjang Patahan Anatolia Timur.

“Gempa kerak dangkal yang dahsyat M7,8 di Turki Selatan hari ini merupakan salah satu gempa dengan mekanisme geser (strike-slip) yang berpusat di darat yang terbesar dan berdampak langsung di daerah padat penduduk,” kata Daryono.

Ditegaskannya, gempa yang terjadi di Turki tidak memicu gempa di tempat lain di dunia.

“Gempa Turki ini memang dapat menyebabkan meningkatnya aktivitas gempa tambahan di area yg sama (aftershocks-off fault seismicity), tetapi sama sekali tidak akan memicu gempa dahsyat di tempat lain di dunia. Jangan otak-atik gathuk dengan teori rambutan gempa, yg tiada dasar,” tulis Daryono di akun media sosianya @DaryonoBMKG. (Rep-02)

Sumber: Wanaloka.com