Investor Tiongkok Ingin Berinvestasi Ternak Babi di Karo, Tapi…

Bupati Karo Terkelin Brahmana bertemu dengan investor asal RRT, Kamis 7 November 2019. [Foto Ist | Rienews]

Pemkab Karo-BIG Teken MoU Atasi Berbagai Persoalan Termasuk Batas Wilayah

Penjelasan yang disampaikan Efendi Hansen, direspons positif oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana. Dia pun menjelaskan penanganan, penanggulangan terhadap virus Babi Afrika yang terjadi di Kabupaten Karo. Berdampak pada kerugian peternak dan perekonomian.

“Ada investor berkeinginan berinvestasi tentu Pemda Karo sangat senang. Hal ini dapat memulihkan stigma yang terjadi di tengah masyarakat Karo. Keberanian investor menjadi edukasi masyarakat kembali untuk beternak babi. Kita akan tetap mempersilakan investor, menjalankan investasinya di Kabupaten  Karo. Pemda  akan  dukung dan melindungi kenyamanan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Bupati Karo dalam pertamuan, Kamis 7 November 2019.

Terkelin menyatakan Pemda Karo komitmen mempermudah perizinan.

“Hal ini sudah komitmen Pemda Karo tidak akan mempersulit perizinan investor, sesuai regulasi yang ada,” ucapnya.

Menyoal infrastruktur dan penyediaan lahan, Terkelin kepada investor menyatakan akan membawa hal itu dalam rapat.

“Yang diusulkan investor, kita akan rapatkan bersama tim anggaran sebagai teknis mereka lebih tahu. Mudah-mudahan dipertemuan selanjutnya akan ada kesimpulan terperinci yang dibutuhkan oleh Hasan Kosasih Group PT. Globalindo Investama Indonesia,” pungkasnya. (Rep-01)