RIENEWS.COM – Melayani dengan hati, begitulah prinsip Linda dalam berkiprah sebagai tenaga pemasar Prudential Syariah. Perempuan yang berdomisili di Kota Medan, Sumatera Utara, ini telah mendampingi banyak para nasabah Prudential Syariah dalam kurun waktu berkarier selama 21 tahun. Dedikasi dan totalitas itulah yang mengantar Linda meraih gelar bergengsi di industri asuransi.
Pencapaian ini diraih Linda dengan memegang teguh prinsip amanah dalam melayani para nasabah atau peserta Prudential Syariah, sekaligus mengedukasi nasabah dan calon nasabah akan pentingnya memiliki proteksi diri dan keluarga.
Perjalanan karier Linda dimulai pada medio Mei 2002. Mulanya Linda ditawari oleh adiknya untuk bergabung sebagai tenaga pemasar di Prudential Syariah. Walau sempat menolak, akhirnya Linda memberanikan diri mencoba hingga pada suatu waktu, dia memutuskan menjadi tenaga pemasar penuh waktu.
Dilatari niat baik dan melakukan upaya nyata, Linda secara konsisten melayani para nasabah selama dua dekade lebih.
Bagi Linda, profesi tenaga pemasar asuransi adalah sebuah amanah yang besar karena menyangkut hidup orang lain, sehingga dia berusaha untuk menjaga kepercayaan itu.
Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Linda, ketika berhasil mendampingi dan membantu pengurusan klaim peserta yang mengalami infark miokard akut, penyakit akibat penyumbatan pada arteri yang menghalangi aliran darah ke jantung, hingga si nasabah harus menjalani perobatan di dalam negeri hingga ke luar negeri, Penang, Malaysia, dengan semua biaya perawatan ditanggung Prudential Syariah bernilai klaim Rp5,8 miliar.
Tidak hanya itu, Linda juga mendampingi dan membantu pencairan klaim nasabah yang harus menjalani tindakan medis berupa operasi usus buntu hingga kanker payudara.
Totalitas Linda dalam melayani dan membantu nasabahnya, itu membuatnya dianggap seperti keluarga oleh para nasabah.
Inilah alasan Linda selalu mengedukasi timnya, peserta dan calon nasabah arti pentingnya memiliki proteksi, mencegah dan mempersiapkan diri dari berbagai risiko kesehatan hingga finansial bagi diri dan keluarga. Sebagai support system utama, keluarga pun dapat siap-sedia ketika salah satu anggota keluarga sakit.
Linda tak menepis adanya tendensi negatif di tengah masyarakat menyoal asuransi. Namun berdasarkan pengalamannya, seringkali Linda menemukan bahwa ternyata banyak yang baru menyadari pentingnya asuransi kesehatan setelah jatuh sakit atau terkena musibah.
Linda termasuk individu yang mengindahkan pameo: mencegah lebih baik daripada mengobati. Dalam perspektif proteksi diri, pameo itu dianjurkan dan waktu terbaik untuk memiliki asuransi adalah saat usia produktif.
Artikel lain
Prudential Syariah Luncukan PRUAnugerah Syariah Membantu Siapkan Warisan hingga Miliaran
PRUPriority Hospitals, Inovasi Meningkatkan Efektivitas dan Profesionalitas Layanan Kesehatan Unggul
