Pasca Gempa, Ribuan Warga Sulteng Kembali ke Rumah

Kondisi warga Kabupaten Kepulauan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, mengungsi pada Jumat maklam, 12 April 2019, usai gempa 6,8 SR terjadi. [Foto BNPB | Rienews]

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Palu Butuh Rp36 Triliun

BNPB Update Dampak Gempa 6,9 SR Sulteng

Namun demikian, di lapangan tidak mudah untuk meyakinkan masyarakat, apalagi jeda waktu antara peringatan dini evakusi dan diakhiri dalam waktu pendek sehingga masyarakat tetap di pengungsian.

“Mereka tetap memilih mengungsi di bukit-bukit atau di daerah yang tinggi,” kata Sutopo.

Sementara itu, gempa dengan kedalaman 17 km telah mengguncang kuat di Kabupaten Taliabu sehingga membuat masyarakat panik dan mengungsi ke tempat aman. Beberapa upaya yang telah dilakukan sesaat setelah terjadinya gempa, antara lain; BPBD Kabupaten Banggai telah meminta masyarakat di Kecamatan Toili untuk mengungsi.  BPBD Kabupaten Morowali saat ini sedang melakukan pengecekan dampak gempa untuk wilayah yang dekat pantai.

BPBD Kabupaten Kepulauan Banggai telah mengarahkan masyarakat untuk tenang dan kembali ke rumah karena BMKG telah menyatakan bahwa tsunami telah berakhir. BPBD setempat telah mendirikan tenda pengungsi di halaman Kantor Bupati. BPBD Kota Palu berkeliling menggunangan mobil rescue mengabarkan kepada masyarakat bahwa tsunami telah berakhir. (Rep-02)