Pemkab Karo Tunggu Pencairan Dana Pengembangan Pariwisata Rp 17 Miliar

Bupati Karo Terkelin Brahmana dan rombongan tengah berfoto usai melakukan koordinasi soal pencairan dana pengembangan pariwisata di Kementerian Pariwisata di Jakarta pada 5 November 2018. [Foto Ist | Rienews]

Potensi besar tersebut bisa dijadikan obyek wisata yang mendatangkan keuntungan bagi daerah maupun masyarakatnya. Seperti perayaan pesta bunga dan buah, pesta budaya Mejuah-juah yang dapat dijadikan objek daya tarik pengunjung, baik lokal dan mancanegara. Potensi-potensi pariwisata yang ada di desa bisa dikembangkan lebih baik dan profesional.

“Terlebih dukungan anggaran yang dimiliki desa saat ini minim. Rasanya tidak mungkin hal itu terwujud,” kata Terkelin.

“Terutama bisa memberikan kontribusi yang positif bagi daerah. Salah satunya retribusi untuk pendapatan asli daerah,” imbuh Mulia Barus. (Rep-01)