BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan dibantu personil Batalyon C Brimob Polda Sumut juga telah mendirikan posko penanganan bencana di area lokasi kejadian.
Sementara pembersihan di area longsor untuk pencarian dan pertolongan korban akan terus dilakukan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan rencananya akan meneruskan pencarian korban yang belum ditemukan dengan dibantu oleh TNI-Polri, BASARNAS dan unsur relawan dengan menggunakan alat berat pada Sabtu 5 Mei 2021, pukul 08.00 WIB,” kata Raditya Jati.
Berdasarkan analisis InaRisk, Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki potensi bahaya bencana tanah longsor tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 14 kecamatan.
BNPB mengimbau bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dengan melakukan rencana mitigasi dan kesiapsiagaan sesuai potensi bencana yang ada di wilayahnya. (Red)