RIENEWS.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengapresiasi jajaran TNI yang terus membantu pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat akselerasi pembangunan di daerah melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan pembangunan di daerah, terutama daerah tertinggal.
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak selaku Inspektur upacara penutupan Program TMMD mengatakan, TMMD merupakan bagian dari kegiatan rutin TNI. Dalam satu triwulan pihaknya telah melaksanakan 50 Program TMMD di seluruh Indonesia.
“Jadi dalam satu tahun dikali empat, sekitar 200 titik desa yang kita selenggarakan TMMD, baik fisik maupun non fisik,” ucap KASAD, dalam upacara penutupan TMMD ke-124 Tahun Anggaran 2025 di Alun-alun Kota Kisaran, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kisaran, Kabupaten Asahan, pada Rabu, 4 Juni 2025.
Selain program TMMD, Jenderal Maruli menyatakan, ada program TNI AD Manunggal Air untuk masyarakat, mendapatkan akses air bersih.
“Kami sudah membuat 4.000 lebih titik air bersih di seluruh Indonesia. Sekarang TNI AD Manunggal Air harus dilakukan pada setiap titik TMMD, minimal membuat lima titik air, dan sudah juga dilakukan di sini (Asahan),” paparnya.
Menurut KASAD, data pemerintah 9,4 persen masyarakat Indonesia belum memiliki akses air bersih. Jika dikalikan jumlah masyarakat Indonesia 280 juta orang, berarti 27 juta orang yang belum memiliki akses air bersih yang akan berpengaruh bagi kesehatan.
Untuk itu, Maruli berharap, program maupun ide-ide untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu kolaborasi dan dukungan semua pihak.
Artikel lain
Program TMMD Kodim Tanah Karo Berakhir
Ada Apa, Gubsu Bobby Mendadak Temui Gubernur Aceh Muzakir Manaf
Sukacita Murid SLB Negeri Berastagi Menerima MBG dari Kejari Karo