Upaya yang dilakukan adalah pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sawah Lunto dan warga melakukan pembersihan longsoran tanah dengan alat berat, baik backhoe dan excavator (PC) untuk membuka lalu lintas jalan yang tertutup longsoran tanah. Juga memasang dan menutup jalan lingkungan perumahan yang retak dan amblas dengan terpal plastik. Sekaligus pemberian terpal plastik kepada masyarakat yang membutuhkan akibat bencana. Selain itu, Tagana juga mendirikan tenda dapur umum di lokasi perumahan.
“Jika hujan turun dengan intensitas cukup tinggi kemungkinan deformasi susulan terus terjadi dan kerusakan bangunan semakin besar,” kata Sutopo.
Sementara kondisi terbaru saat ini, sebagian jalan di lingkungan perumahan yang retak dan amblas tidak bisa dilalui sementara oleh kendaraan roda empat karena sedang diperbaiki. Warga juga diminta waspada untuk kemungkinan pergerakan tanah susulan. (Rep-03)