SUMUT  

Pilpres 2019, Bupati Karo Tegaskan ASN Netral

Bupati Karo Terkelin Brahmana saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemilu 2019 yang dipimpin Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Jumat 15 Februari 2019. [Foto Ist | Rienews]

“Ini segera kita lanjutkan sesuai instruksi agar semuanya terdata nantinya,” imbuh Indra.

Sementara itu, Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu menyatakan, Polri dan jajaran TNI kedepan melakukan penguatan  koordinasi bersama guna memaksimalkan pengamanan jelang Pemilu 2019. Serta menyamakan persepsi terkait pengamanan Pemilu agar bersinergitas serta  membahas rencana operasi bersama.

“Sekaligus kita tunggu Juknis komando atas. Kami sepakat dan berharap bisa maksimal untuk pengamanan sehingga pesta demokrasi ini menjadi pesta bagi rakyat,” ujar Kapolres Tanah Karo.

Komandan Distrik Milikter 0205 /Tanah Karo, Letkol Inf. Taufik Rizal menyatakan  mendukung penuh pengamanan yang dilakukan Polres Tanah Karo jelang dan saat Pemilu berlangsung di Kabupaten Karo dengan berpedoman protap ketentuan yang berlaku dalam peran TNI yang tertuang Nomor 34 tahun 2004.

Dia menegasakan, dalam undang0undang ada peran dan fungsi TNI dalam membantu tugas Kepolisian.

“Jika diminta bantuan sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang  diajukan, kita akan bantu dan akan menurunkan kekuatan personil sesuai permintaan,” kata Dandim.

Dia menyatakan, netralitas TNI sudah harga mati.

“TNI wajib netral, ini sudah harga mati. Kegiatan ini diakuinya sudah sering di sosialisasikan kepada prajurit di jajaran teritorial Kodim 0205/TK agar bersikap netral dan tidak boleh ikut-ikutan berpolitik, apalagi mendukung salah satu kandidat paslon,” tegas Taufik.

Disebutkannya, bagi prajurit TNI yang terbukti berpihak, diproses dan ditindak tegas  sesuai tata hukum yang berlaku. (Rep-01)