“Pada momentum hari relawan ini, saya memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada Relawan seluruh Indonesia khususnya di DIY. PMI adalah organisasi yang mengandalkan kerja-kerja kemanusiaannya kepada Relawan. Saya berharap Relawan tetap mengedepankan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan. Prinsip kemanusiaan dan kesamaan sebagai inspirasi untuk menjangkau lebih banyak orang lain yang membutuhkan dengan meringankan penderitaan secara proporsional yang paling membutuhkan dengan tetap menjunjung harkat dan martabat serta bekerja secara profesional. Prinsip kenetralan dan kemandirian dilakukan untuk menjamin kepercayaan masyarakat bahwa bantuan kemanusiaan tidak untuk mendukung agenda politik suatu kelompok. Bekerja secara otonomi dengan norma dan prinsip yang dipegang teguh. Selanjutnya prinsip kesukarelaan, kesatuan, kesemestaan adalah pondasi dibangunnya organisasi dalam menjunjung tinggi prinsip-prinsip yang lain,” imbuhnya.
Ketua Bidang Anggota dan Relawan PMI DIY, Haris Eko Yulianto menjelaskan bahwa peringatan Hari Relawan PMI Tahun 2024 dipusatkan di Halaman Parkir Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, dengan tuan rumah PMI Kota Yogyakarta.
“Kegiatan akan dihadiri oleh ribuan orang, dari internal PMI maupun mitra kerja PMI. Internal PMI dari PMI seluruh DIY, mitra kerja di antaranya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), BPBD DIY, Satuan Pamong Praja DIY, Basarnas, RAPI, ORARI, Kwarda DIY, SAR DIY, TNI, POLRI, Tagana, Paksi Katon, Media, Kampus, dan mitra lainnya. Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi atas kontribusi Relawan PMI selama ini. Jumlah Relawan aktif saat ini sesuai dengan Laporan Semester PMI Kabupaten Kota sejumlah 1.278 orang Relawan (Korps Sukarela dan Tenaga Sukarela), 7.711 orang PMR (Mula, Madya, dan Wira), dan Pendonor Darah Sukarela sejumlah 38.819 orang,” jelas Haris.
Selama tahun 2024, relawan PMI telah melayani 1.801 respons kejadian di antaranya ambulans kegawatdaruratan, bencana, maupun ambulans non-emergency. Selain itu, PMI juga telah mendistribusikan air bersih per November 2024 sejumlah 2.735.000 liter air dengan jumlah penerima manfaat sejumlah 51.840 jiwa.
Sementara saat ini PMI DIY juga sedang melaksanakan program pipanisasi sepanjang seribu meter untuk mengaliri 40 rumah dan fasilitas umum di Watugajah, Gedangsari, Gunungkidul dukungan Palang Merah International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) melalui PMI Pusat.
Haris mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi relawan PMI.
“PMI terbuka bagi individu maupun kelompok untuk bergabung sebagai relawan PMI tanpa diskriminasi. Masyarakat yang akan bergabung langsung saja mendaftar ke PMI Kabupaten dan Kota sesuai domisili masing-masing. Atau jika kampus atau sekolahnya telah memiliki Unit Palang Merah Remaja (PMR) atau Korps Sukarela (KSR) bisa mendaftar di kampus dan sekolahnya,” ungkap Haris dalam keterangan tertulis pada Senin, 23 Desember 2024.
Haris menambahkan, pada tahun 2005, Presiden Republik Indonesia menjadikan tanggal 26 Desember menjadi Hari Relawan PMI bertepatan dengan setahun pasca tsunami Aceh terjadi. Hal ini merupakan apresiasi Pemerintah RI kepada Relawan PMI yang telah mendarmabaktikan dirinya pada tugas-tugas kemanusiaan.
Di tahun yang sama, tepatnya 11 November 2005, Relawan PMI juga mendapat penghargaan “Henry Dunant Medale”, penghargaan setara Nobel ini dipersembahkan kepada seluruh Relawan PMI atas kontribusinya yang besar dalam penanganan bencana Gempa Tsunami di Aceh-Nias.
Artikel lain
Telkom Regional I Sumatera Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Desa Tanjung Rejo
YLBHI Ingatkan Pemberian Amnesti 44 Ribu Narapina Tidak Termasuk Korupsi
Usulan Prabowo Kepala Daerah Dipilih DPRD, PSHK UII: Kemunduran Demokrasi
Untuk membangun semangat persaudaraan serta kepedulian terhadap kemanusiaan, PMI membutuhkan jejaring yang luas, diantaranya dengan mengajak insan pers baik media cetak maupun elektronik untuk berperan serta mendiseminasikan dan mewartakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI. Mari bersama menebar senyum, tiada henti berkarya untuk kemanusiaan. (Red)