“Saya telah melalui proses yang panjang sejak di HW UMY kemudian menghadapi seleksi masuk PSIM, hingga membantu Persebaya, dan PSS Sleman juara Liga 2. Tidak mudah karena saya harus membagi waktu dengan kuliah. Waktu latihan saya, yakni pagi dan sore, jadi di sela siang hari bisa saya gunakan untuk mengikuti perkuliahan. Namun tidak jarang juga saya izin kepada pihak jurusan saat akan mengikuti kompetisi,” ucap Rangga, Senin 17 Desember 2018.
Meski disibukkan dengan latihan dan kompetisi, Rangga Muslim memiliki harapan besar bisa menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2019 mendatang.
“Alhamdulillah saya masih bisa memiliki waktu untuk menjalankan keduanya, tapi saya berharap tahun depan, bisa menyelesaikan pendidikan saya di jurusan Teknik Mesin. Jika sudah selesai, saya bisa lebih fokus menjalankan karier di sepak bola. Saya memiliki kontrak di PSS Sleman hingga Desember 2018, rencana ke depannya saya mau fokus dulu untuk menyelesaikan kuliah,” kata Rangga.
Pelatih HW UMY Sadmoyo Budi Santoso berharap Rangga Muslim dapat menyelesaikan pendidikannya, dan terus berkarier di dunia sepakbola.
“Rangga ini sudah menjadi panutan bagi junior-juniornya di HW UMY dengan prestasi yang ditorehkannya. Saya senang dia memutuskan pindah ke PSS Sleman jadi dekat dengan kampus UMY dan bisa menyelesaikan kuliahnya. Karena saya yakin jika kuliahnya selesai maka dia bisa lepas dalam bermain sepak bola. Saya berpesan kepada Rangga untuk tidak sombong, dan semoga sepak bolanya sukses begitu juga studinya,” imbuh Sadmoyo. (Red)