“Atas prakarsa Ibu Negara Ibu Iriana Joko Widodo, kita semua ada di sini. Sebanyak 15.240 orang peserta siap memecahkan rekor pergelaran angklung terbesar di dunia,” ucap Ketua Panitia Pergelaran Angklung, Tri Tito Karnavian dalam laporannya.
Dijelaskannya bahwa upaya pemecahan rekor tersebut telah direncanakan sejak tahun lalu. Untuk mempersiapkan pergelaran akbar tersebut, para peserta juga telah berlatih selama tiga bulan.
“Kami bertekad ini jadi persembahan hadiah ulang tahun ke-78 Republik Indonesia tahun 2023,” ungkapnya.
Dalam upaya pemecahan rekor tersebut, para peserta memainkan dua lagu, yakni lagu nasional Berkibarlah Benderaku, dan The Wind of Change.
Setiap instrumen hanya menghasilkan satu nada, sehingga setiap peserta menggoyangkan instrumennya pada isyarat tangan yang diberikan oleh konduktor di layar raksasa.
Artikel lain
Relaksasi Pajak Barang Milik Pekerja Migran Indonesia
12 Tahun Tiket.com Usung Bebas Berlibur Kebangkitan Kejayaan Pariwisata Nasional
Panji Gumilang Ditahan, Kang Emil Berkomentar Begini
Angklung, alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, adalah kekayaan Indonesia yang sudah terdaftar dan diakui UNESCO sebagai warisan budaya nonbenda sejak tahun 2010. Upaya pemecahan rekor tersebut diharapkan dapat membuat angklung terus bangkit, makin dicintai semua generasi, dan bergaung tidak hanya di daerah asalnya Jawa Barat dan Indonesia, tetapi di seluruh dunia. (Rep-02)
Sumber: BPMI Setpres