“UII sebagai organisasi publik yang mengedepankan nilai-nilai tata kelola yang baik memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlakuan yang adil dan setara kepada seluruh sivitas berdasar pada regulasi yang berlaku di UII. Tindakan AMRP mengalihkan perjalanan ke Amerika Serikat tanpa pemberitahuan kepada UII sejak 12 Februari 2023 patut diduga sebagai tindakan indisipliner karena telah meninggalkan tanggung jawab yang menyebabkan dampak terhadap tata laksana organisasi. Untuk melakukan verifikasi atas dugaan tersebut UII akan membentuk tim berdasarkan regulasi yang berlaku di UII,” ungkap Rektor UII.
Dosen UII AMRP keberadaannya tidak diketahui setelah menjalani aktivitas kegiatan di University of South-Eastern Norway (USN) sejak 5-11 Februari 2023. Kegiatan di USN Norwegia itu diikuti Rektor UII Prof. Fathul Wahid, dosen UII AMRP bersama tiga orang lainnya.
Rektor UII mengaku bertemu terakhir dengan AMRP di Oslo, Norwegia pada Sabtu malam, 11 Februari 2023. Kepulangan Tim UII terbagi dalam tiga penerbangan berbeda, dan dosen UII AMRP sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia.
Fathul mengungkapkan, secara lisan AMRP menyatakan rute penerbangannya Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.
Artikel lain
Daftar Tim dan Pembalap F1H20 Powerboat Danau Toba
Singgung Ibu-ibu Pengajian, Aktivis HAM Minta Megawati Ikut Pelatihan Kesetaraan Gender
Blipay Kini Hadir di tiket.com, Makin Kaya Manfaat untuk Pelanggan
“AMRP tidak berbagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII dan juga kepada istrinya,” kata Fathul.
Sejak saat itu, AMRP tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Pada Jumat, 17 Februari 2023, rektorat UII secara resmi mengeluarkan siaran pers tentang tidak diketahuinya keberadaan AMRP pasca kegiatan di USN Norwegia. (Rep-02)
Sumber: UII