SUMUT  

Tahap Kedua Pelebaran Jalan, 200 Pohon Mahoni Ditebang

Bupati Karo Terkelin Brahmana menebang pohon mahoni tindaklanjut tahap kedua pelebaran jalan di kawasan Kabanjahe-Berastagi, Senin 26 November 2018. [Foto Rienews]

“Itu sudah diadakan pendekatan oleh Camat Berastagi. Kita akui masih ada (warga yang keberatan), sesuai laporan Camat Berastagi ke saya, kira-kira ada  warga 12 KK (kepala keluarga) lagi yang belum setuju,” ujar Terkelin.

Dikatakannya, jika masih ada warga yang keberatan, pemerintah kita tetap berupaya melakukan pendekatan.

“Akan tetapi pekerjaan dan waktunya, kita tetap laksanakan sesuai jadwal. Dengan prinsip kita jalan terus. Yang keberatan kita tinggal, pelaksanaan pelebaran jalan terus, kita tetap berupaya mencari solusi,” kata Terkelin.

Ditegaskan Terkelin, warga perlu menyadari pembangunan penting.

“Masyarakat harus memahami itu, siapa yang setuju kalau daerahnya tetap terbelakang. Salah satu kunci keberhasilan pembangunan itu adalah pembangunan infrastruktur. Kalau pembangunan pelebaran jalan di sepanjang Kabanjahe-Berastagi berjalan dengan baik, tentunya secara ekonomi nilai investasi atau lahan warga akan semakin mahal, suasananya pun akan semakin indah. Risiko macetpun semakin terhindarkan dan indah dipandang. Ini yang perlu dipahami warga,” pungkas Bupati Karo.

Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi menjelaskan, pelaksanaan pelebaran jalan yang saat ini sedang berlangsung adalah tahap kedua.

“Direncanakan pelebaran itu sampai ke tahap ketiga, mulai dari depan kodim 0205/TK sampai ke Simpang Ujung Aji, Berastagi. Mudah-mudahan tahun depan pelaksanaan pelebaran jalan itu  berjalan dengan lancar,”  imbuh Nasib Sianturi.

Anggota DPRD Karo Thomas Joverson bersama sejawatnya Jidin Ginting, Onasis Sitepu dan Jhon Kary Sukatendel mendukung program Pemerintah Kabupaten Karo dalam pelebaran jalan Kabanjahe-Berastagi.

“Buktinya kami telah mengesahkan anggaran di APBD Karo  untuk biaya pelebaran jalan (pembersihan pohon dan ganti rugi/perbaikan pagar warga) sebesar Rp3,5 miliar,” kata Thomas. (Rep-01)