Pekerjaan dibagi menjadi dua paket. Paket 1 sepanjang 5,343 km dengan biaya Rp247,3 miliar. Paket 2 sepanjang 10,528 km dengan biaya Rp427 miliar.
Pada tahap pertama dibangun IPA berkapasitas 300 liter/detik yang diambil dari Intake Sungai Sepaku. IPA dilengkapi dengan unit pengolahan air, seperti sedimentasi, koagulasi-flokulasi dan filtrasi ozon, serta 2 reservoir induk dengan kapasitas masing-masing 6.000 m3.
“Progres pembangunan paket 1 sudah mencapai 71,6 persen, sedangkan paket 2 sudah 83,3 persen,” ujar Diana.
Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan jalan inspeksi, steel pipe cement lining, lampu PJU, shelter, green belt, jembatan jalan inspeksi, dan vegetasi.
Jaringan distribusi utama (JDU) akan mengalirkan air minum dari reservoir induk ke wilayah pelayanan persil di Sub WP 1A. Jalur distribusi akan terintegrasi dengan Multi Utility Tunnel (MUT), sedangkan jaringan distribusi pembagi (JDP) mendistribusikan air ke zona-zona kawasan bermeter.
Sumber lain
Setara Institute, Bintang Kehormatan Prabowo Tidak Sah
Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal TNI Bintang Empat
Revisi UU PIHU Dorong Legalisasi Umrah Backpacker
Pembangunan IPA Sepaku tahap 1 dilaksanakan oleh PT. Adhi Karya – PT. Brantas Abipraya KSO selaku kontraktor pelaksana dan KSO PT. Virama Karya – Areng MP – PT. Waseco Tirta selaku konsultan MK. Biaya pembangunannya sebesar Rp328,18 miliar. (Rep-04)
Sumber: Kementerian PUPR