Tempo Diteror Paket Kepala Babi Tanpa Kuping

Kantor media massa Tempo diteror dengan kiriman paket berisi kepala babi tanpa kuping yang dibungkus kotak kardus dilapisi stirofoam.
Kantor media massa Tempo diteror dengan kiriman paket berisi kepala babi tanpa kuping yang dibungkus kotak kardus dilapisi stirofoam.

Pembungkaman Kebebasan Pers

Peristiswa Tempo diteror dengan dikirimi paket berisi kepala babi, menurut YLBHI, merupakan upaya-upaya pembungkaman  terhadap Tempo dan karya-karya jurnalistiknya.

“Ini semakin menunjukkan bahwa Indonesia bukan negara hukum yang demokratis, yang menjamin kebebasan pers,” YLBHI dalam keterangan persnya.

YLBHI menegaskan, serangan dan kekerasan terhadap pers selama ini disikapi dengan lamban dan tidak serius oleh pemerintah dan aparat keamanan. Dalam lima tahun terakhir kekerasan tersebut juga semakin brutal terjadi di mana-mana.

YLBHI mendesak agar Pemerintah dan Kepolisian bertindak cepat mengungkap dan membawa ke pengadilan siapa pelaku dan dalang dibalik teror tersebut.

Artikel lain

Setara Institute: Aparat Tembak Aparat, Negara Harus Menegakkan Supremasi Hukum

Jaringan Gusdurian Tolak Revisi UU TNI

Telkom Wujudkan Tanggung Jawab ESG di Desa Banyuasin Lewat Sobat Aksi BUMN 2025

“Semoga rekan-rekan Tempo dan seluruh insan Pers di Indonesia erus diberikan kekuatan dan keteguhan untuk menjalankan tugas pers yang membuka dan membuat terang informasi kepada rakyat,” tulis YLBHI. (Rep-02)