“Ujung jalan ini bermuara ke jembatan penghubung Batukarang-Kutasuah,” tutur Terkelin.
Setiba di Desa Batukarang, Bupati Karo menghampiri warga yang sedang bekerja di lahan pertaniannya. Melihat kedatangan Bupati Karo dengan berjalan kaki, warga mengaku kagum.
“Tidak kusangka Bapak Bupati berjalan (kaki) hampir satu kilometer dengan kondisi jalan setapak. Masih enjoy dan semangat,” ungkap Nd Nambur br Karo.
Dalam kesempatan itu, warga menegaskan mendukung program Bupati Karo untuk pelebaran jalan, yang dilalui Bupati Karo dan pejabat Pemkab Karo. Warga pun merelakan jika lahan pertanian mereka terkena pelebaran jalan.
“Kami warga Batukarang sangat mendukung (pelebaran jalan), walaupun ladang kami kena imbas pelebaran. Tidak masalah, jangan kita sia-siakan kedatangan Bupati ini bersama rombongan,” ujar Nd Nambur.
Kepala Bappeda Nasib Sianturi menyatakan, sesuai arahan Bupati Karo, dalam waktu dekat akan dibangun prasasti sebagai tanda bahwa jembatan ini dibuat waktu dan tahun selesai nya, serta nama jembatan ini juga dibuatkan.
“Terkait nama jembatan ya, itu semua kita serahkan nanti kepada Camat Payung melalui Sekcam Payung Mariani br Sitepu yang akan mengkordinasikan dengan masyarakat setempat. Jika sudah final nama jembatan ini maka Pemda Karo akan menulisnya pada prasasti yang akan ditempel dan di tembok pembatas jembatan,” imbuh Nasib.
Turut serta dalam peninjauan tersebut, tokoh masyarakat Tuah Pandia dan Sekcam Payung Mariani br Sitepu. (Rep-01)
