RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana tak dapat menyembunyikan rasa kesalnya saat meninjau kondisi Kantor Tim Monitoring, Evaluasi (Monev) penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bupati langsung memerintahkan BPBD Karo dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Karo untuk segera membenahi kantor tersebut.
Tim Monev BNPB yang dipimpin Kolonel Inf. Yufti Senjaya menempati bekas Kantor Dinas Pengairan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, di Jalan Veteran, Kabanjahe.
“Wah, sudah hampir sebulan, kita tinjau ke sini. Malu kita, lihat bapak kolonel (Yufti Senjaya) ini. Kok ini saja tidak siap, apa kendala, seharusnya dirembukkan bukan didiamkan,” ungkap Bupati Karo Terkelin Brahmana kepada pejabat Pemkab Karo, saat meninjau Kantor Tim Monev BNPB, Selasa 9 Juli 2019.
Bupati memerintahkan jajarannya, hari itu juga membenahi kondisi Kantor Tim Monev BNPB.
“Ini harus segera dibenahi agar Tim Monev BNPB, Kolonel Inf Yufti Senjaya dapat menempati ruangan ini, sekaligus ruangan ini dapat dijadikan posko erupsi Sinabung. Sadarlah kita, bapak (Yufti Senjaya) ini di sini ingin membantu Pemkab Karo. Kenapa kita tidak mau berkolaborasi,” tegas Terkelin.
Berita Terkait:
Pemprov Sumut Beri Fasilitas Kantor Tim Monev Sinabung
Bupati menyatakan akan menongkrongi Kantor Tim Monev BNPB satu harian untuk melihat penyelesaian pembenahan kantor tersebut.
“Jangan nanti namanya tempat kerja tapi mobiler dan perlengkapan gak terisi sesuai permintaan Tim Monev. Satu hari ini harus ada perubahan. Dari pada kita hanya duduk-duduk di kantor, bagus kita berkonsentrasi di sini. Biar kelak ada tamu dari BNPB. Sebab infonya Kepala BNPB, bulan Agustus akan datang ke Siosar. Selain itu ada diskusi dan pembahasan terkait erupsi Sinabung, bisa kita presentasi di sini,” ungkap Terkelin Berahmana.
Kalak BPBD Karo, Martin Sitepu langsung bergerak cepat. Seketika itu juga, Martin Sitepu meminta staf BPBD Karo memesan perlengkapan yang diperlukan dan dibutuhkan oleh Tim Monev BNPB.