“Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang luar biasa antara pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, IJM Thailand, dan otoritas Thailand dalam menyelamatkan 12 WNI. Sebagai organisasi yang bergerak dalam pemberantasan perdagangan manusia dan perbudakan modern, kami akan terus berkomitmen untuk memerangi perdagangan manusia dan memastikan bahwa para korban mendapatkan pendampingan selama di Thailand supaya para korban tetap terlindungi dan mendapat hak-haknya,” kata Direktur Eksekutif Yayasan IJMI, Try Harysantoso dalam siaran pers Yayasan IJMI pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Yayasan IJMI memainkan peran signifikan dalam proses penyelamatan 12 orang WNI ini dengan melakukan sejumlah langkah strategis untuk mendukung keberhasilan operasi.
Artikel lain
Telkom Dinobatkan Sebagai The Most Outstanding BUMN Learning
Informasi Terkini Kapolres Karo Dua Personel Basarnas Medan Belum Ditemukan
KKJ Indonesia Desak Usut Tuntas Teror Bom Kantor Redaksi Jubi
Yayasan IJMI menjembatani komunikasi antara korban di Myanamar dan keluarga mereka di Indonesia, sehingga keluarga dapat terus memantau perkembangan kondisi keluarga mereka. Proses pemulangan 12 korban ke Indonesia akan dilakukan sesuai dengan prosedur pemulangan yang ditetapkan oleh otoritas pemerintah Thailand. (Rep-02)
