SUMUT  

BBPJN II Medan Akui Ada Kendala Anggaran Atasi Longsor di Jalur Medan-Berastagi

Bupati Karo Terkelin Brahmana saat menggelar rapat koordinasi atasi bencana longsor dan pohon tumbang di jalur Medan-Berastagi, Rabu 20 Januari 2021. [Foto Ist | Rienews]

RIENEWS.COM – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) II Medan mengungkapkan adanya kendala anggaran dalam penanganan bencana tanah longsor di jalur lintas Medan-Berastagi.

Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi yang dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi, Kabid Prasarana BBPJN II Medan Zusnan Asraf Wahab,  Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Polres Tanah Karo, Danramil Berastagi Mayor Inf J. Barus, Dinas Perhubungan Karo dan OPD Pemkab Karo, Rabu 20 Januari 2021.

Mulanya, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengungkapkan kekecewaannya menyoal penanganan bencana longsor di jalur Medan-Berastagi. Menurutnya, BBPJN II Medan mestinya memprioritaskan jalur infrastruktur Medan-Berastagi.

Sebab, kata Terkelin, Kabupaten Karo masuk dalam skala prioritas program pembangunan di Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo (Mebidangro) lima tahun ke depan,

“Merujuk peraturan Presiden ada dua yang mengamanatkan jalan infrastruktur Medan-Berastagi harus skala prioritas. Jelas tertuang dalam Mebidangro dan KSPN (Kawasan Staretgis Pariwisata Nasional). Nyatanya berbanding  terbalik.Seharusnya pihak BBPJN II Medan dan  pihak Kehutanan Provsu segera tanggap dan koordinasi dalam mengatasi masalah tersebut. Pemda Karo terbatas kewenangannya maupun instansi kepolisian dalam mengatur lalu lintas,” ungkap Terkelin.

Baca Berita:

Cegah Penularan Covid-19, Kabupaten Karo Kini Miliki Mobil Lab PCR