Korban Meninggal Bencana Sumatra 867 Orang, 512 Orang Hilang

Dampak bencana hidrometeorologi, banjir bandang menyebabkan jembatan Gunung Nago di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatra Barat, putus pada Kamis, 27 November 2025. Foto BNPB.
Dampak bencana hidrometeorologi, banjir bandang menyebabkan jembatan Gunung Nago di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatra Barat, putus pada Kamis, 27 November 2025. Foto BNPB.

RIENEWS.COM – Jumlah korban meninggal dunia dalam bencana Sumatra di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga Jumat, 5 Desember 2025, yang telah ditemukan 867 orang. Sementara Tim SAR gabungan hingga kini masih mencari 512 orang yang dinyatakan hilang.

“Per hari ini (5 Desember 2025) ada penemuan 31 jenazah oleh Tim SAR gabungan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers penanganan dampak bencana Sumatra, Jumat sore.

Total korban meninggal dunia provinsi Sumatra Utara (Sumut) 312 orang, korban yang masih dalam pencarian 133 jiwa. Di Provinsi Aceh korban meninggal dunia 345 orang, korban hilang 174 orang, dan di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), 210 orang meninggal dan telah ditemukann.

“Total korban meninggal dunia yang telah ditemukan per hari ini, 867 jenazah, dan korban yang masih dalam pencarian 521 jiwa,” kata Abdul.

Sedangkan jumlah terdampak bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di kabupaten dan kota di tiga provinsi tersebut, 849.437 penduduk.

Abdul Muhari mengungkapkan, operasi penanganan dampak bencana Sumatra yang melanda Provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat terus dilakukan oleh tim gabungan meliputi pembukaan akses jalan, pembangunan jembatan bailey, dan operasi modifikasi cuaca.