SUMUT  

Cerita Untung Petani di Awal Panen Cabai di Karo

Lahan pertanian cabai di Kabupaten Karo,Sumatera Utara. [Foto Rienews]

RIENEWS.COM – Petani cabai di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sumringah. Tanaman cabai mereka bebas dari hama, dan hasil panen perdana dapat mengembalikan modal awal petani.

Ditemui di lokasi lahannya, Poniran mengaku dengan sekali panen cabai hijau di lahan seluas 3.500 meter persegi, sudah dapat balik modal.

“Panen pertama saat umur tanaman cabai 60 hari saat menjelang akhir pekan ini, cabai hijau di lahan seluas 3.500 meter pesegi ini ditebas pedagang seharga Rp6 juta. Saat itu juga saya bisa langsung mendapatkan pengembalian modal karena biaya pemetikan ditanggung sepenuhnya oleh pedagang tersebut,” kata Poniran, petani cabai Desa Sumbul, Kecamatan Kabanjahe, Minggu 16 September 2018.

Baca Berita: Hari Bersih Sampah, 300 Kg Sampah Dikumpulkan di Karo

Dibanding cabai hijau, memang harga cabai merah lebih tinggi. Disebutkan petani lainnya, Andy Ginting, untuk harga cabai merah Rp35.000 per kilogram, sedangkan cabai hijau Rp20.000 per kilogram.

Andy mengakui keuntungan pada panen awal dari cabai telah mengembalikan modal petani. Panen selanjutnya, merupakan keuntungan.

“Bisa memanennya berulangkali sampai tanaman berumur 6 bulan. Setelah berhasil mendapatkan pengembalian modal, dalam panen kedua, ketiga dan selanjutnya kami tinggal mencari laba saja,” kata Andy.