“Sebab menurut Pak Bupati Karo tadi, daerah Bali hampir memiliki kesamaan dalam pariwisata dengan Kabupaten Karo,” ujar Ida.
Sementara itu Bupati Karo Terkelin Brahmana mengucapkan terima kasih atas sambutan Direktur RSU Sanjiwani.
“Terima kasih telah menyambut kami dengan baik. Rombongan studi banding dari Pemerintah Kabupaten Karo ini bertujuan untuk melihat perencanaan dan struktur ruang pembangunan rumah sakit umum sesuai arahan Kementerian Kesehatan,” kata Terkelin.
Dalam kunjungan ke RSU Sanjiwani, Bupati Karo dan rombongan langsung melihat kondisi pembangunan fisik, desain kultural yang memiliki kearifan lokal setempat.
“Seperti ini akan kami adopsi ke depan untuk rencana pembangunan RSU Kabanjahe,” tegas Terkelin.
Bupati menegaskan, rencana pembangunan RSU Kabanjahe di lokasi baru karena, lahan yang lama sekarang ini adalah milik Moderamen GBKP.
“Selanjutnya pihak GBKP sebelumnya telah memberikan pinjam pakai kepada Pemkab Karo sesuai hak alas Tanah HGB No. 316. Untuk itulah kami ingin membangun RSU Kabanjahe. Namun demikian kami membutuhkan informasi dan pedoman dari pihak RSU Sanjiwani Gianyar, semoga dapat bermanfaat bagi kami seterusnya dalam menata kelola RSU khususnya,” imbuh Terkelin.
Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi mengungkapkan, Pemda Karo telah memberikan proposal pembangunan RSU Kabanjahe kepada Kemenkes. Disebutkannya, rencana biaya pembangunan RSU Kabanjahe dalam proposa Pemda Karo senilai Rp57 miliar.
“Kami sudah layangkan proposal ke Kemenkes RI Tahun 2019 ini untuk meminta dana sebesar Rp57 miliar agar RSU Kabanjahe dapat kita bangun melalui dana Kemenkes RI, nantinya,” kata Nasib.
Dijelaskannya, pengajuan anggaran pembangunan itu masih menunggu persetujuan dari Kemenkes.
“Dana yang disetujui kita belum tahu. Tapi kita berharap mudah-mudahan dana tersebut cukup untuk membangun RSU Kabanjahe beserta fasilitas yang lainnya di atas lahan 3.6 hektare untuk mengimbangi RSU Sanjiwani Gianyar yang sudah dibangun di atas lahan 2 hektar dengan dana Kemenkes RI,” kata Nasib.
Mulai tahun ini, Nasib melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Karo akan berbenah melakukan pembangunan fisik di lahan yang baru.
“Sehingga dengan turunnya bantuan dari Kementerian Kesehatan pada Tahun 2020 akan mempercepat terwujudnya RSU kabanjahe yang baru,” pungkas Nasib. (Rep-01)