Panitia Lembaga Adat Budaya Karo, Sarjani Tarigan mengungkapkan, program ini sengaja dibentuk sebagai wadah dan tempat berkumpul, sebagai diskusi dan musyawarah yang baik (arih-arih muat simehuli).
“Rencana lembaga ini akan kami Deklarasikan di Open Stage Berastagi, 23 Juni 2018,” kata Sarjani.
Susunan pengurus Lembaga Adat Budaya Karo, Ketua Sarjani Tarigan, Ketua Satu, Malem Ukur Ginting, Bendahara Sumiyati Br Surbakti, Sekretaris Kenan Ginting.
Malem Ukur Ginting berterimakasih kepada Bupati Karo karena peduli dan berkomitmen mengangkat derajat martabat budaya Karo.
“Disediakannya Kantor Sekretariat Lembaga Adat Budaya Karo, yang tadi pagi kami tinjau bersama,” ungkap Malem Ukur.
Ditambahkannya, setelah pelantikan pengurus Lembaga Adat Budaya Karo nantnya, akan konsolidasi, membenahi sekretariat yang akan diberikan Pemkab Karo.
“Sesuai petunjuk kepada tim Lembaga Adat Budaya Karo akan koordinasi dengan Bagian Umum Pemkab Karo untuk rehab dan memperbaiki apa saja yang dibutuhkan,” imbuh Malem Ukur. (Rep-01)
