RIENEWS.COM – Pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wampu, PT. Wampu Electric Power (WEP) mendapat apresiasi dari Bupati Karo Terkelin Brahmana, dalam perbaikan jembatan di Desa Limang, Kecamatan Tiga Binanga.
Atas instruksi Bupati Karo, Camat Kutabuluh Rosalin Br Sembiring akhirnya sukses melobi PT. WEP memperbaiki jembatan. Melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), PT. WEP akan memperbaiki jembatan Desa Limang dengan menggelontorkan dana Rp400 juta
“Ternyata hasil pertemuan di Kantor Camat Kutabuluh membuahkan hasil. PT. WEP bersedia memberikan sebagian CSR untuk membangun jembatan Desa Limang yang sudah tidak layak lagi dilewati, sebab tingkat kerusakan jembatan dapat membahayakan keselamatan orang yang lewat,” ungkap Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi anggota Komisi B DPRD Karo, Thomas Joverson Ginting, dan Presiden Direktur PT. WEP, Young Kyu Park, pada peresmian perdana perbaikan jembatan Limang, Rabu 18 Juli 2018.
Baca Berita: Mengerikan! Beginilah Penampakan Jembatan Lau Pengalahan
Pada Juni lalu, Bupati Karo menginstruksikan Camat Kutabuluh Rosalin Br Sembiring agar memfasilitasi permintaan warga Desa Limang bertemu Presiden Direktur PT WEP, Young Kyu Park.
“Apa yang telah diberikan PT WEP ini sebagai kerjasama yang patut kita apresisasi, karena PT WEP mau memberikan CSR bagi warga Desa Limang, di samping Pemkab Karo tetap ikut memfasilitasi terwujudnya CSR tersebut,” tegas Bupati Karo.
Bupati berharap, apa yang dilakukan PT. WEB diikuti perusahaan lain yang beroperasional di Kabupaten Karo.
“Bagi perusahaan lain yang beropeasi di Kabupaten Karo dapat mengikuti jejak PT. WEP, menyisihkan sebagian CSR untuk kepentingan masyrakat sekitarnya,” ujar Terkelin.
Anggota Komisi B DPRD Karo, Thomas Joverson Ginting menyatakan apa yang diraih oleh warga Desa Limang dalam perbaikan jembatan 4,5 meter x 11 meter adalah berkat dukungan Pemkab Karo.
“Sudah sering kita komunikasikan dengan pihak PT. WEP, sebab Komisi B dalam bidang pemerintahan, selalu melakukan pengawasan dan monitor terkait usulan Desa Limang ke PT. WEP,” kata Thomas.
Sementara, I.F. mewakili PT. WEP mengatakan, mengucurkan dana CSR sebesar Rp400 juta untuk keperluan perbaikan jembatan Desa Limang, berada di atas jurang sedalam 30 meter.
“Yang sekarang ini terbuat bahannya dari kayu. Nah dengan biaya yang ada sekarang ini maka jembatan ini akan saya perbaiki dengan plat baja ketebalan 10 mm, sesuai dana yang saya terima dari PT. WEP,” ujar Tarigan selaku pelaksana perbaikan jembatan.
Hadir dalam peresmian perbaikan jembatan Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kepala Perkim Chandra Tarigan, Kabag Protokoler Djoko Sudjarwanto, Kepala Desa Limang Budi Raya Ketaren, Tekad Brahmana, dan warga Desa Limang. (Rep-01)