“Saya salut dengan Bupati Karo, baru saya ajari dalam teknik menembak hanya sekian menit, dapat mencoba menembak dengan hasil memuaskan dalam jarak tembak pistol G2 Combat kal 9 mm, 30 meter, bisa mengena nilai 10 (pada) lesan dengan satu peluru, luar biasa,” puji Danyonif Simbisa.
Anjuanda mengungkapkan, latihan tembak yang dijalani Bupati Karo dan pejabat lainnya, sebagai bentuk keakraban dan silaturahmi.
“Ini sebagai wujud keakraban, silaturahmi, dan memupuk kekompakan. Saya baru menjabat di Kabupaten Karo walau pun saya tidak asing dengan Kabupaten Karo, sudah pernah tinggal di Karo, sebelum saya menjadi anggota TNI AD,” kata Anjuanda.
Bupati Karo balas memuji keahlian menembak Danyonif Simbisa.
“Tembakan Danyonif 125/Simbisa tidak pernah meleset, semuanya masuk lesan, nilai 10. Luar biasa komandan ini,” ungkap Terkelin.
Bupati berterima kasih kepada jajaran Yonif 125/Simbisa yang memberi kesempatan berlatih tembak dengan menggunakan pisto G2 Combat.
“Tadi Danyonif begitu tekun dan teliti mengarahkan saya. Mulai dari memasukan amunisi ke magazine ke pistol, dan membidik target, lesan. Ini patut saya kenang karena instruksi dari arahan Danyonif begitu akurat dan menunjukkan fakta ketika senjata siap ditembakkan. Sesuai bimbingan, hasilnya luar biasa, satu peluru mengenai nilai 10 di lesan,” ujar Terkelin. (Rep-01)
