SUMUT  

Bupati Karo Langsung Turun Tangan Atas Banjir Ibukota

Bupati Karo Terkelin Brahmana memimpin langsung pengorekan drainase di Jalan Meriam Ginting, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Selasa 21 Mei 2019. [Foto Ist | Rienews]

Terkelin menegaskan, bila kondisi drainase dibiarkan tersumbat, maka berdampak pada banjir tiap hujan turun.

“Kalau kita diamkan maka drainase semakin tersumbat dan parah. Apabila turun hujan, tidak tertutup kemungkinan bisa mengambil korban jiwa. Pas, hujan deras turun sekarang ini, momen paling tepat kita adakan pembersihan segera untuk normalisasi, dan ternyata dapat berjalan dengan baik,” tutur Terkelin.

Bupati yang menyaksikan pengorekan drainase, langsung mengomentari material sampah menutup dan menyumbat jalannya air pada saluran drainase.

“Kita lihat melalui pengorekan parit, banyak ditemukan di dalam parit material sampah, daun-daun dan bebatuan. Bahkan ada juga bekas potongan kayu di dalam parit, ini semua akan kita bersihkan,” ungkap Terkelin.

Kepala Bappeda Karo  Nasib Sianturi mengatakan kerap terjadinya banjir dan air meluber dari dranasei ke jalan bahkan ke pemukiman warga, karena faktor drainase banyak tersumbat.

“Untuk itu, barusan sepanjang Jalan Meriam Ginting, kami adakan pengecekan bersama Pak Bupati Karo. Ini setiap titik kita cek, kita bersihkan secara manual, jika masih bisa, jika tidak, kita turunkan alat berat yang lainnya,” kata Nasib.

Kabid Bina Dinas PUPR Marga Mitcon Hendra Purba  menegaskan pihaknya terus melakukan pengorekan drainase meski hujan belum reda.

“Walaupun hujan belum berhenti kita tetap kerjakan, kita turunkan loader agar segera dinormalisasikan,” pungkas Mitcon. (Rep-01)