RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana secara simbolis memulai pembangunan rumah relokasi bagi korban Gunung Sinabung. Pembangunan rumah ini masuk dalam program Relokasi Mandiri Tahap II.
Dalam sambutannya, Bupati karo Terkelin Brahmana menjelaskan pembangunan Relokasi Mandiri ini merupakan tahap terakhir dari Relokasi Mandiri Tahap Kedua.
“Karena itu diharapkan agar relokasi ini haruslah bagus, pemerintah telah membuat standarisasi untuk relokasi ini yaitu berbentuk juknis (petunjuk teknis). Akan tetapi apabila masyarakat merasa mampu dan ingin untuk meningkatkan bangunan yang telah ditetapkan Pemerintah, masyarakat diperbolehkan untuk meningkatkanya dengan dana mandiri,” tegas Bupati Karo.
Berita Terkait: Pemkab Karo dan Pemprovsu Rapat Bahas Relokasi Tahap II & III
Baca Juga: BPBD Karo Gelar Sosialisasi Penanganan Bencana Gunung Sinabung
Di kesempatan itu, Bupati Karo melakukan peletakan batu pertama, tandai dimulainya pembangunan rumah yang dilaksana di Kecamatan Simpang Empat, Kamis 13 September 2018.
Kegiatan itu dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Karo Suang Karokaro, Kalak BPBD Kabupaten Karo Martin Sitepu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Hendrik Philemon Tarigan, Kepala Bagian Humas dan Protokol Djoko Sujarwanto, Camat Simpang Empat, Danramil Simpang Empat, Kapolsek Simpang Empat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Kepala BPBD Karo Martin Sitepu menjelaskan pembangunan rumah mandiri tersebut lanjutan dari Penanganan Relokasi Tahap Kedua dari Desa Gurukinayan, Desa Berasitepu, Desa Gamber, dan Desa Kuta Tonggal.
Ditegaskannya, Pemerintah Pusat memberikan dana untuk pembangunan rumah dan pengadaan lahan pertanian.
“Pembangunan Relokasi Mandiri ini diharpkan selesai pada bulan Desember yang akan datang,” kata Martin. (Rep-01)